Hari Pendidikan Nasional yang oleh pemerintah ditetapkan jatuh pada tanggal 2 Mei merupakan hari lahir  Ki Hajar Dewantara, tokoh printis pendidikan nasional yang mendirikan sekolah Indonesia yang pertama yaitu Perguruan Taman Siswa.

Pada upacara peringatan HARDIKNAS 2017 di SMA PANJURA, Herman Budiono, SH, MM, sebagai pembina upacara mengingatkan bahwa  fakta tersebut menunjukkan bahwa  pelopor pendidikan di Indonesia adalah sekolah swasta. Sedangkan sekolah-sekolah negeri pada masa itu hanya dikhusukan bagi anak-anak orang Belanda dan anak-anak kaum bangsawan. Sangatlah ironis jika keberadaan sekolah-sekolah swasta yang dulu merupakan perintis pendidikan di negeri ini sekarang jadi terpinggirkan. Karena itu tugas kita untuk menunjukkan bahwa sekolah swasta juga bisa berprestasi dan mencetak lulusan yang berkualitas. 

Dari tahun ke tahun SMA PANJURA telah membuktikan bahwa lulusannya mampu bersaing dengan sekolah negeri baik dalam perilaku siswanya, perolehan nilai UN, maupun perebutan tempat di perguruan tinggi negeri. Karena itu jangan pernah merasa rendah diri menjadi siswa sekolah swasta. Peraih prestasi tertinggi pada UN SMA 2017 di Jawa Timur yang diumumkan bertepatan pada peringatan HARDIKNAS tanggal 2 Mei 2017 juga dari sekolah swasta.

Dalam upacara HARDIKNAS yang didukung oleh Paskibra dan tim padauan suara  SMA PANJURA pada tanggal 2 MEI 2017, juga diberikan penghargaan kepada siswa-siswa yang berprestasi di tingkat sekolah, kota, dan provinsi. (bb/ysf)